PERILAKU TIDAK AMAN PEKERJA KONSTRUKSI STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT “X” DI MEDAN

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup manusia di dunia. Sektor konstruksi di Indonesia menunjukkan kemajuan yang lebih dibandingkan dengan sektor-sektor lain. Banyaknya pelaksanaan proyek infrastruktur di tanah air dalam beberapa tahun terakhir bahkan telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional. Dalam pelaksanaannya, pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya dan memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa tingkat kecelakaan kerja dari tahun 2019 sampai 2020 mengalami peningkatan sebesar 63.000 kasus dan kecelakaan pada proyek konstruksi merupakan penyumbang terbesar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keselamatan para pekerja di proyek pembangunan Rumah Sakit “X” di Medan beserta dengan alasan yang melatarbelakangi perilaku keselamatan para pekerja tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan obersvasi lapangan dan wawancara langsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui perilaku keselamata para pekerja di lokasi proyek dan wawancara dilakukan untuk mengetahui alasan yang melatarbelakangi. Penelitian berlangsung sepanjang bulan April 2021 sampai Juli 2021. Hasil penelitian dari hasil analisis data dengan foto menunjukkan bahwa masih banyak dijumpai perilaku pekerja yang tergolong tidak aman ketika sedang bekerja dalam hal penggunaan alat pelindung diri, konsentrasi pekerja saat bekerja, tanggung jawab pekerja dan ketaatan terhadap protokol Covid-19. Hasil analisis wawancara menunjukkan bahwa alasan para pekerja lebih mengutamakan kenyamanan diri sendiri dibandingkan keselamata